Kamis, 30 Mei 2013

Manusia dan Tanggung Jawab

Pengertian Tanggung Jawab
A.      Pengertian Tanggung Jawab
Tanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. sehingga bertanggung jawab adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, dan memberikan jawab serta menanggung akibatnya.
Seorang muslim memiliki kewajiban mengerjakan perintahNya dan menjauhi laranganNya. Bila dia telah melaksanakan perintahNya, maka hal itu dia telah memenuhi kewajibanNya dan bertanggung jawab atas kewajibanNya.
B.      Makna Tanggung jawab
Tanggung jawab adalah sifat terpuji yang mendasar dalam diri manusia. Selaras dengan fitrah. Tapi bisa juga tergeser oleh faktor eksternal. Setiap individu memiliki sifat ini. Ia akan semakin membaik bila kepribadian orang tersebut semakin meningkat. Ia akan selalu ada dalam diri manusia karena pada dasarnya setiap insan tidak bisa melepaskan diri dari kehidupan sekitar yang menunutut kepedulian dan tanggung jawab. Inilah yang menyebabkan frekuwensi tanggung jawab masing-masing individu berbeda.
Sumber :

Macam-Macam Tanggung Jawab
1.       Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri. Contohnya, seseorang dikeluarkan dari pekerjaannya karena tidak baik dalam pekerjaannya, akibatnya iya menjadi seorang pengangguran. Konsekuensi dia tidak bekerja dan tinggal diruamh adalah tanggung jawab terhadap dirinya sendiri.
2.       Tanggung Jawab Terhadap Keluarga. Contohnya, seorang Ayah memberikan nafkash terhadap isteri dan anak-anaknya karena kewajiban seorang Ayah memberikan kehidupan dan nafkah terhadap keluarganya.
3.       Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat. Contohnya, seorang presiden terpilih wajib mensejahterakan rakyatnya karena dia sudah diberi amanat oleh rakyatnya untuk memimpin Negara. Misalnya, presiden memberikan lapangan kerja yang layak bagi rakyatnya yang belum mempunyai lapngan kerja. Karena dengan adanya lapangan kerja yang layak dan memadai rakyat akan sejahtera. Seorang presiden wajib bertanggung jawab apabila rakyatnya tidak sejahtera.
4.       Tanggung Jawab Terhadap Bangsa dan Negara. Contohnya, seorang pejuang dizaman penjajahan bertanggung jawab atas negaranya, turut berperan dalam peperangan dan mempertahankan tanah air untuk kemerdekaan. Karena pejuang ingin memiliki kebebasan dalam bernegara, maka para pejuang bertekad untuk mempertahankan tanah air dan bertanggung jawb atas semua permasalahan yang ada.
5.       Tanggung Jawab Terhadap Sangpencipta. Contohnya, seorang muslim memiliki kewajiban mengerjakan perintahNya dan menjauhi laranganNya. Bila dia telah melaksanakan perintahNya, maka hal itu dia telah memenuhi kewajibanNya dan bertanggung jawab atas kewajibanNya. Contohnya Shalat 5 waktu, membayar Zakat, berpuasa, saling menolong terhadap sesama manusia dan lain-lain yang tidak bertentangan dengan kaidah islam, dan menjauhi semua larangan-larangan yang telah ditentukan.
Dari semua tanggu jawab yang telah penulis ungkapkan tadi, kita semuanya harus menjalankannya dengan ikhlas dan tidak ada beban untuk menjalankannya. Kita harus yakin bahwa semua pekerjaan baik akan dibalas dengan kebaikan pula, baik itu dibalas oleh sesama manusia maupun dibalas oleh SangPencipta yaitu Allah SWT.
Sumber :

Pengabdian dan Pengorbanan
A.      Pengertian Pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran dan pendapat sebagai perwujudan kesetiaan, atau suatu kesetiaan yang di lakukan dengan ikhlas. Pengabdian itu ada hakekatnya yaitu rasa tanggung jawab.
B.      Macam-Macam Pengabdian Berserta Contohnya

1.       Pengabdian Terhadap yang Maha Esa.
Yaitu penyerahan diri secara penuh terhadap Tuhan dan merupakan perwujudan tanggung jawabnya yang juga diikuti oleh pengorbanan. Contohnya, seorang Muslim menjalankan Shalat 5 waktu, membayar Zakat, berpuasa, saling menolong terhadap sesama manusia dan lain-lain yang tidak bertentangan dengan kaidah islam, dan menjauhi semua larangan-larangan yang telah ditentukan. Itu semua tidak lain adalah untuk pengabdian kepada Tuhan yang Maha Esa yaitu Allah ajawajala.
2.       Pengabdian Terhadap Masyarakat.
Ini timbul karena manusia dibesarkan dan hidup dalam masyarakat, sehingga sebagai perwujudan tanggung jawabnya kemudian melakukan pengabdian juga pengorbanan. Contohnya, seorang pelajar yang telah menyelesaikan studinya kembali ketempat kelahirannya untuk membantu menjadi tenaga pengajar karena meskipun iya tidak diberi imbalan, karena ini adalah bentuk pengabdian iya terhadap tanah kelahirannya karena iya ini memajukan ilmu pengetahuan untuk tanah airnya.
3.       Pengabdian Terhadap Negara.
Timbul karena seseorang merasa ikut bertanggung jawab terhadap kelestarian (kelangsungan) negara dan demi persatuan kesatuan bangsa. Contohnya, banyak masyarakat mendaftar untuk menjadi seorang sukarelawan untuk menjaga pulau ambalat dari para Negara yang ingin merampas asset Negara.
4.       Pengabdian Terhadap Keluarga.
Ini timbul karena keinginan untuk membahagiakan keluarga dengan terpenuhinya kebutuhan secara lahir dan batin secara layak. Contohnya, seorang Ayah memberikan nafkash terhadap isteri dan anak-anaknya karena kewajiban seorang Ayah memberikan kehidupan dan nafkah terhadap keluarganya. Itu semua tidak lain adalah untuk pengabdian dan tanggung jawab terhadap keluarganya untuk mendapatkan kehidupan yang layak.

C.      Pengertian Pengorbanan
Pengorbanan adalah pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata. Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan.
Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada perbuatan sedangkan pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian. Dalam pengadian selalu dituntut pengorbanan, tapi belum tentu pengorbanan menuntut pengabdian.
D.      Macam-Macam Pengorbanan

1.       Pengorbanan harta benda
2.       Pengorbanan pikiran
3.       Pengorbanan perasaan
4.       Pengorbanan tenaga
5.       Pengorbanan terhadap keluarga
6.       Pengorbanan terhadap masyarakat
7.       Pengorbanan terhadap bangsa dan Negara
8.       Pengorbanan terhadap diri sendiri
9.       Pengorbanan terhadap orang yang dikasihi

E.       Akibat Dari Pengorbanan
Pengorbanan memang memiliki akibat, tergantung dari besar kecil pengorbanan yang dilakukan. Namun ada baiknya ketika melakukan pengorbanan jangan melihat keburukannya/hal negatif terlebih dahulu, namun lihatlah hal positif/manfaat apa yang anda dapatkan ketika melakukan pengorbanan tersebut.
Contohnya, seorang Ayah bekerja keras setiap hari berangkat langit masih gelap dan pulang langit sudah menjadi gelap pula. Dengan mengorbankan seluruh tenaga pikiran dan pikiran saat bekerja. Apabila kita melihat dari sudut pandang negative seorang Ayah itu bisa terganggu kesehatan, pikirannya karena telah bekerja dengan sangat keras tanpa memikirkan kesehatannya. Tetapi kalau kita melihat dari sudut pandang positive seorang ayah itu bekerja begitu keras akan mendapatkan hasil yang setimpal atas pengorbanannya yaitu rezeki yang bisa memnuhi kebutuhan keluarganya.
Penulis sedikit member saran untuk para pembaca. Alangkah baiknya apabila kita melakukan segala sesuatu apapun hendaklah hanya untuk beribadah terhadap Allah SWT dan dengan niat yang baik sebelum memulai pekerjaan tersebut, “innama amalu binniat” segala sesuatunya tergantung dari niat, apabila niat kita mengerjakan sesuatu atas keridhoan Allah SWT, insya Allah pembaca akan mendapatkan kelancaran dan kebaikan atas pekerjaan parapembaca. Jangan memulai sesuatu pekerjaan dengan niat yang buruk.
Sumber :



Note: Apabila banyak kekurangan dalam penulisan article ini mohon dimaafkan yang sebesar-besarnya karena keterbatasan kemampuan penulis. Dan apabila ada kesalahan dalam isi article ini dimohon bagi para pembaca untuk membetulkan dengan mengcoment. Terimakasih banyak sebelumnya atas kunjungan para pembaca semoga para pembaca ada dalam lindungan Allah SWT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar